Minggu, 15 Januari 2017

pertemuan 4

TAHAP – TAHAP PENYUSUNAN RENCANA KAMPANYE KESELAMATAN JALAN
1.       Identifikasi
Identifikasi pada penyusunan rencana kampanye adalah menentukan sasaran kampanye. Menentukan siapa yang akan diberikan materi kampanye keselamatan jalan. Berikut beberapa sasaran dari kampanye keselamatan jalan :
a.       Orang dewasa dengan berbagai profesi
b.      Remaja yang terpelajar atau tidak terpelajar
c.       Anak – anak Usia Dini
2.       Menyusun Profil Kelompok Sasaran Kampanye
Tahap ini dilakukan untuk menjelaskan siapa yang akan dituju untuk diberikan kampanye keselamatan. Dimana pada tahap ini harus mempertimbangkan beberapa aspek yang dapat mempengaruhi tingkat emosional dan tingkat pemahaman manusia serta dalam pelaksanaannya, diantaranya :
a.       Usia
Manusia dibedakan menjadi beberapa golongan sesuai usia, bayi, balita, anak – anak, remaja, dewasa, dan tua. Dari berbagai golongan tersebut akan mempengaruhi tingkat kemosional manusia dalam menerima sesuatu hal yang baru.
b.      Pendidikan
Pendidikan di Indonesia dibedakan menjadi 5 Tingkatan, diantaranya TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Dimana dari ke-5 tingkatan pendidikan tersebut sangat mempengaruhi bagaimana seseorang menangkap hal baru dan mempraktekannya.
c.       Pekerjaan
Pekerjaan juga mempengaruhi tingkat emosional manusia dalam menerima hal baru, perkerjaan seseorang yang biasa menggunakan tenaga otot dengan tenaga pikiran pun akan berbeda dalam menanggapi sesuatu hal.

Pada tahan penyusunan profil kelompok sasaran kampanye adalah penjelasan yang lebih mendalam mengenai sasaran kampanye agar materi kampanye sesuai sehingga seseorang yang menerima kampanye (komunikan) dapat menerima dengan baik dan dapat mengimplementasikannya.
3.       Menentukan Tujuan Kampanye Keselamatan Jalan
Menentukan tujuan kampanye adalah menentukan apa yang ingin dicapai dari kampanye yang dilakukan. Tujuan kampanye menyesuaikan target yang ingin kita peroleh dari kampanye yang dilakukan. Tujuan kampanye harus berhubungan dengan sasaran yang akan diberikan materi dan berhubungan dengan kondisi yang terjadi.
4.       Menentukan Materi Kampanye Keselamatan Jalan
Materi kampanye ialah pesan yang akan disampaikan kepada sasaran kampanye.
a.       pesan berupa pesan kognitif, afektif, psikomotorik maupun kreatif. Sehingga dapat mempengaruhi dan mengajak sasaran kampanye.
b.      Materi Kampanye juga harus bersifat menganjurkan, melarang , memberitahu, maupun menghibur sasaran kampanye.
c.       Meteri kampanye yang akan diberikan harus sesuai dengan profil sasaran kampanye, sehingga sasaran kampanye dapat  menerima infomasi dengan mudan dan dapat mengimplementasikannya.
5.       Menentukan Bentuk dan jenis kampanye Keselamatna Jalan
Ada berbagai bentuk dan jenis kampanye yang dapat dilakukan, diantaranya :
a.       Berdasarkan Teknik Komunikasi
1)      Metode kampanye langsung
2)      Metode kampanye tidak langsung
b.      Berdasarkan Jumlah Sasaran
1)      Pendekatan Massal
Dilakukan antara lain dengan cara siaran radio, siaran televisi, pemasangan poster/spanduk, kampanye, dll).
2)      Pendekatan kelompok
Antara penyuluh dengan sekelompok orang (diskusi, kursus, serasehan, dll).
3)      Pendekatan massal
Langsung antara penyuluh dengan orang per orang.
c.        Berdasarkan indera penerima
1)      Indera penglihatan
Melalui pemasangan poster/spanduk, penyebaran brosur/leaflet/majalah, dll.
2)      Indera pendengaran
Melalui indera pendengaran, antara lain melalui siaran radio, iklan radio, dll.
3)      Kombinasi indera penerima
Melalui demonstrasi cara/hasil, pemutaran film, siaran televisi, dll.
6.       Menentukan media kampanye Keselamatan Jalan
Media kampanye dibagi menjadi beberapa bentuk, yaitu Media cetak, media audio, audiovisual, dan bentuk obyek fisik.
Dalam menentukan media yang digunakan harus menyesuaikan profil sasaran kampanye sehingga dapat diterima dengan mudah oleh komunikan.
7.       Menentukan Anggaran Kampanye
Pada tahap ini menentukan atau menrinci biaya yang akan dibutuhkan untuk melaksanakan kampanye sesuai dengan media dan metode pelaksanaan kampanye yang akan dilakukan. Hal ini dilakukan agar dapat memperkirakan biaya yang dibutuhkan.
8.       Evaluasi

Pada tahap akhir ialah evaluasi, dimana setiap tahap yang telah dilakukan dievaluasi atau diperiksa kembali untuk mencari kesalahan atau kekurangan yang ada sehingga dapat diperbaiki sebelum dilaksanakaannya kegiatan kampanye keselamatan jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar